<p>Suplementasi mikronutrien pada pasien eritema multiforme dengan penurunan kualitas eritrosit</p><p>Micronutrient supplementation in erythema multiforme patients with decreased erythrocyte quality</p>

Pendahuluan: Eritema multiforme (EM) adalah penyakit peradangan akut yang merupakan reaksi hipersensitivitas pada mukokutan dan jarang ditemukan. Gambaran klinis EM berupa lesi erosi-ulseratif memiliki tendensi perdarahan. Kualitas eritrosit menurun dapat mempengaruhi proses penyembuhan ini, namun hal ini diatasi dengan pemenuhan asupan mikronutrien. Tujuan laporan kasus untuk memaparkan hasil terapi suplementasi mikronutrien diberikan tatalaksana pasien mengalami penurunan kualitas eritrosit. Laporan kasus: Seorang wanita berusia 21 tahun mengeluhkan perdarahan bibir sariawan dalam rongga mulut, terasa sakit sejak 3 minggu sebelumnya. Riwayat keluhan sama pernah dialami 7 Pemeriksaan ekstraoral memperlihatkan krusta hemoragik bibir, sedangkan pemeriksaan intraoral menunjukkan ulserasi multipel hampir seluruh mukosa mulut. Hasil laboratorium adanya berdasarkan parameter Mean Corpuscular Volume (MCV), Cell Hemoglobin (MCH), Concentration (MCHC); peningkatan jumlah eritrosit; eosinofil borderline atas, serta anti HSV-I IgG non-reaktif. Diagnosis eritema riwayat stomatitis aftosa rekuren (SAR). Tatalaksana farmakologis asam folat vitamin B12 sebagai Diberikan pula chlorhexidine digluconate 0,12% mouthrinse antiseptik, petroleum jelly pelembab bibir. Lesi oral sembuh setelah 2 terapi. Simpulan: Suplementasi berperan penting mempercepat Mikronutrien sintesis DNA eritrosit, pembelahan sel, perbaikan jaringan. Kata kunci: Mikronutrien, multiforme, ABSTRACTIntroduction: Erythema is an acute inflammatory disease as a hypersensitivity reaction to mucocutaneous and rarely found. The clinical feature of erosive-ulcerative lesion with tendency bleeding. Decreasing erythrocyte quality can affect its healing process, although able be overcome by fulfilling the micronutrient intake. purpose this case report was describe results supplementation therapy given in management patients decreasing quality. Case report: A 21-year-old woman complained lip bleeding thrush, which felt pain three weeks prior. similar complaint history had been experienced previous seven years. Extraoral examination revealed haemorrhagic crusting on lips, whereas showed multiple ulcerations almost entire mucosa. Laboratory based parameters Haemoglobin increasing number erythrocytes eosinophils upper borderline, well non-reactive anti-HSV-I IgG. patient diagnosed erythema recurrent aphthous (RAS). Pharmacological performed folic acid supplementation. Also, 0.12% mouth rinse antiseptic for balm. patient’s lesions resolved after two therapy. Conclusion: Micronutrient plays essential role accelerating mucosal Micronutrients play important synthesis, cell division, tissue repair.Keywords: Micronutrient,